URIN merupakan produk limbah berbentuk
cair yang telah disaring oleh ginjal dalam tubuh. Warna kuning yang khas pada
urin disebabkan oleh eksresi pigmen yang berasal dari darah, biasa disebuturochrome.
Jadi, banyaknya urin warna yang ditimbulkan tergantung dari jumlah cairan yang
kita minum.
Perlu diketahui, terjadinya perubahan
warna urin yang bersifat sementara bisa disebabkan pewarna makanan buatan yang
tidak baik. Bisa juga berubahnya warna urin atau air seni akibat resep obat
tertentu dikonsumsi. Namun, kadangkala warna urin yang abnormal - atau bahkan
ada darah dalam urin - bisa menandakan ada penyakit tertentu yang menyerang tubuh.
Warna urin yang normal adalah kuning cerah. Warna ini disebabkan
oleh karena zat yang bernama Bilirubin.
Warna urin, dapat
memberitahu kondisi kesehatan. Berikut informasi penting yang perlu kita
ketahui:
1. Urin berwarna kuning
menyolok, itu bisa menunjukkan:
- Anda terlalu banyak mengonsumsi
cairan, berhati-hatilah untuk tidak terlalu berlebihan hidrat. Sesuaikan cairan
yang diminum dengan berat tubuh yang Anda miliki. Jika berat badan Anda 65 kg,
sebaiknya Anda minum sebanyak 65 ons air/hari.
- Bisa jadi Anda mengalami
gangguan hati, seperti terserang virus hepatitis atau sirosis. Jika benar Anda
terserang penyakit hati, sinyal lain yang ditunjukkan selain urin menguning,
kulit Anda juga akan berubah menjadi kuning diiringi gejala
mual, muntah, demam, dan keletihan.
2. Urin berwarna kuning
terang atau seperti lampu neon
Anda terlalu banyak mengonsumsi vitamin
suplemen, sehingga tubuh secara berlebihan menyerap vitamin yang dikonsumsi.
Bagi Anda yang sering mengonsumsi suplemen, lebih baik memilih jenisnya dari
bahan makanan alami agar mudah diserap tubuh.
3. Urin berwarna kuning
gelap atau emas, biasanya menunjukkan satu hal, yaitu dehidrasi atau disebabkan oleh
konsumsi vitamin B komplek yang banyak yang terdapat pada minuman energi.Karena
itu, dianjurkan perbanyak asupan cairan. Minumlah 8 minimal liter/hari.
4. Urin berwarna merah
muda atau merah
- Ada darah di urin dari ginjal.
Atau bisa juga Anda terserang infeksi kandung kemih. Jika infeksi kandung kemih
menyerang Anda, gejala lain yang ditimbulkan biasanya nyeri pada perut atau
terkadang merasakan demam.
- Anda sudah makan terlalu banyak
makanan berwarna merah muda atau merah seperti bit atau berry atau makanan yang
artifisial berwarna.
- Efek samping dari beberapa obat
pencahar.
5. Urin berwarna keruh
Keruh disebabkan oleh adanya
partikel padat pada urin seperti bakteri, sel epitel, lemak dan pecahan batu
ginjal. Kalo udah kayak gini mending secepatnya lari ke dokter aja. Biasanya
disebabkan oleh infeksi disaluran kencing yang harus cepat mendapat penanganan
medis
0 komentar:
Posting Komentar